Menghias pintu lemari dengan stiker buatan sendiri

Biar estetik gitu.

Namaste. Entah ini sudah hari keberapa kita tetap berdiam di rumah. Selama di rumah saja saya menghabiskan kebanyakan waktu di kamar. Hal ini tentu saja membuat meja belajar saya menjadi sesuatu yang saya lihat hampir setiap menit dan jam. Tapi saya merasa lemari meja belajar itu nampaknya sangat kosong. Saya berniat ingin menghiasnya tapi cukup bingung ingin dihias bagaimana. Saya lalu teringat mengenai sebuah video yang saya tonton namun saya justru salah fokus kepada lemari orang itu yang berhiaskan logo-logo dari klub NBA.

Saya yang juga merupakan peminat NBA merasa bahwa itu keren. Kebetulan juga saya punya 1 kertas stiker jadi langsung lah saya bergegas untuk membuatnya. Sekitar 2 bulan (wah berarti sudah lama sekali masa karantina kesehatan ini berlangsung) setelah menempelkan stiker logo dari klub-klub NBA saya rasanya kurang puas. Akhirnya saya memutuskan untuk menambah stiker dari klub-klub MLB lagi. Oh iya saya tidak tau mau menggolongkan postingan ini sebagai sebuah tutorial atau semacam postingan yang memperlihatkan kegiatan saya saja.  Apapun itu intinya kali ini saya membuat dan memasang stiker di pintu lemari meja belajar saya.

Tentu saja kertas stiker sangat dibutuhkan. Kertas stiker dapat ditemukan di toko ATK asal tidak habis. Kalau di toko ATK dekat rumah saya harganya 3k/lembar. Lalu berikutnya masuk kebagian editing. Saya mengumpulkan semua file png dari logo-logo team NBA dan MLB lalu mengcopy-nya ke Ms Word. Sebenarnya kalian bisa menggunakan aplikasi lain seperti corel draw atau photoshop. Tapi kalau saya sih MS Word saja. Simpel dan cepat. Lalu saya menyesuaikan ukuran logonya dikisaran tinggi 4 cm dan lebarnya menyesuaikan.

MS Word juga bisa! Hidup MS Word.

Setelah mengumpulkan semua logonya saya kemudian menyimpan file tadi tapi dalam bentuk pdf. Soalnya saya takut susunan gambarnya bisa hancur kalau di save dalam bentuk docx. Saya sudah pernah mengalami kejadian serupa dan benar-benar sangat merepotkan.Ya mungkin karena saya tidak memberi margin. Tapi jika diberi margin maka akan sangat boros banyak ruang dan logo yang bisa dimasukkan di kertas hanya sedikit. Hemat kertas heii hemat.

Berikutnya adalah setting print nya. Ada beberapa yang harus di setting terlebih dahulu sebelum stiker di print. Jadi sebelum kalian print klik properties dulu lalu setting paper type menjadi "Epson matte" lalu Quality menjadi "high". Jika tidak disetting biasanya hasil stikernya bergaris. Lalu silahkan diprint.

Biasanya ini memakan waktu cukup lama terlebih lagi jika kertasnya penuh. Saya ingin bercerita sedikit. Entah kenapa setiap kali saya print sesuatu terlebih lagi saat print stiker, foto atau membuat booklet, saya selalu merasa deg-degan. Saya sangat takut hasilnya gagal sebab kalau gagal sangat rugi tinta dan kertas. Jadi setiap kali lagi ngeprint saya pasti akan lalu lalang tidak jelas untuk mengurangi rasa deg-degan saya. Dan tak jarang tangan saya berkeringat saking tegangnya. Cukup aneh sih.

Momen menegangkan.

Nah jika sudah selesai tunggu sekitar 3 menit agar tintanya mengering. Lalu siapkan gunting. Kalau saya sih menggunakan gunting yang sering dipakai dokter itu loh atau yang biasa disebut gunting medis lurus tajam.

Hasilnya print stikernya

Setelah menggunting tentu saja menempel. Setelah semuanya tertempel, pintu lemari meja belajar saya nampak jauh lebih keren dari sebelumnya. Pintu yang kemarin nampak sangat kosong sekarang justru sangat ramai dipenuhi stiker-stiker dari logo team NBA dan MLB.

Menurut saya artikel ini agak kacau sih. Saya hanya menulis ini karena sedang merasa sangat bosan. Saya juga sangat menyarankan anda sekalian untuk membuat stiker sendiri. Stikernya bisa untuk kita sendiri atau bisa juga dijual. Oh iya kedepannya saya kayaknya bakal banyak menulis di sini sampai kehidupan berjalan normal kembali. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga hari-hari kalian menyenangkan.