Reiner, Bertholdt, dan Annie bukan pengkhianat. Mereka adalah pejuang.
*Postingan ini banyak mengandung spoiler mengenai Attack On Titan. Bagi yang tidak suka spoiler, silahkan skip postingan ini. Dan saya rasa, jika kalian tidak membaca manga Attack On Titan sampai chapter terbaru, kemungkinan besar kalian tidak akan mengerti point pembahasan pada postingan kali ini.
| Saking sukanya dengan trio pengkhianat, saya memasang poster mereka di kamar saya. |
Siapa musuh yang sebenarnya di Attack On Titan? Titan? Tentu saja tidak. Orang-orang yang ternyata dihukum lalu diubah menjadi titan, orang-orang yang ternyata juga menanggung penderitaan yang berat, orang-orang yang ternyata merupakan bagian dari Ras yang sama dengan Eren, Mikasa, Armin bahkan seluruh umat manusia yang di dalam dinding. Tentu saja Titan bukan musuh yang sebenarnya.
Lalu siapa musuh yang sebenarnya?
Reiner, Bertholdt, dan Annie? Ah.. sebenarnya mereka bertiga adalah trio favorit saya di Attack On Titan. Mungkin banyak diantara kalian yang membenci karakter mereka. Kali ini, saya ingin menuliskan mengapa Reiner,Bertholdt, dan Annie bukan lah musuh utama di Attack On Titan, saya ingin menuliskan betapa menderitanya mereka bertiga, betapa merasa bersalahnya mereka bertiga dan betapa bagusnya character development dari mereka bertiga sehingga saya sangat menyukai trio pengkhianat di seri Attack On Titan.
Saya tidak membenarkan apa yang mereka lakukan. Tentu saja apa yang mereka lakukan itu adalah dosa besar. Yang ingin saya sampaikan di sini adalah sudut pandang lain dalam seri Attack On Titan. Oh iya, artikel ini mungkin akan sangat panjang. Sebab yang saya lihat, jarang sekali ada pembahasan mengenai Reiner, Bertholdt, dan Annie. Jadi saya lah yang akan memberi penjelasan panjang lebar mengenai mereka.
![]() |
| Reiner, Bertholdt dan Annie. 3 Orang yang sangat kebingungan dalam melihat realita dunia yang kejam ini. |
Oke kita mulai dari alasan Reiner. Diantara karakter mereka bertiga, latar belakang Reiner lah yang memiliki penjelasan terbanyak. Reiner terlahir dari ayah yang merupakan seorang marley-an dan ibunya merupakan eldian. Orang Marley dan Eldia yang memiliki anak itu sangat-sangat dilarang. Sejak kecil Reiner hanya tinggal bersama ibunya, akhirnya Reiner memutuskan untuk menjadi pejuang agar bisa menerima kehormatan itu sehingga ia dan ibunya bisa tinggal bersama ayahnya. Untuk Annie, dia dibuang oleh keluarganya sejak ia lahir. Kemudian ia diadopsi oleh seorang pria yang selama ini kita kira sebagai ayah Annie. Pria itu mendidik Annie agar ia bisa menjadi pejuang sehingga pria itu bisa menerima kehormatan dan kemewahan. Untuk Bertholdt sendiri kurang dijelaskan bagaimana, tapi sepertinya ayahnya sakit-sakitan sehingga ia menjadi pejuang agar ayahnya mendapatkan pengobatan yang layak (Saya berpikir seperti ini sebab dijelaskan bahwa Ayah Bertholdt meninggal setelah koma, lalu ibu Reiner berkata "ya pada akhirnya, dia mendapatkan dukungan penuh dari Marley dan pergi dengan tenang" yang mungkin dukungan penuh di sini yaitu dukungan pengobatan, kalian bisa lihat di chapter 99)
Setelah dilatih dan dididik sedar kecil, berangkat lah mereka dengan persepsi mereka yang salah besar menuju ke dinding. Bahkan dari awal perjalanan, mereka bertiga sudah mendapatkan penderitaan. Pemimpin mereka Marcel, yang juga memegang kekuatan Jaw titan dimakan oleh mindless titan saat ia ingin melindungi Reiner. Akibat kejadian ini Bertholdt dan Annie ingin membatalkan misi ini, sayangnya Reiner tidak berpikir demikian. Reiner tetap ingin melanjutkan misi sebab tentu saja jika misi ini gagal kekuatan mereka akan diwariskan pada orang lain.
Walau ada sedikit perkelahian antara Reiner dan Annie akhirnya mereka tetap melanjutkan misi ini. Saat mereka berhasil menyusup ke dalam dinding, mereka sadar dunia dalam dinding jauh dari ekspektasi mereka. Tidak ada yang namanya hidup dengan nyaman, tidak ada kemewahan. Yang ada hanya penderitaan, ketakutan terhadap titan, serta kekacauan. Singkat cerita, sudah bertahun-tahun mereka hidup dalam dinding, namun mereka belum menemukan raja dinding yang sebenarnya. Akhirnya mereka memutuskan bergabung ke militer untuk memudahkan mereka mendekati raja dinding. Saat bergabung dengan militer mereka mendapatkan teman-teman baru. Tanpa mereka sadari, mereka menikmati kehidupan di dalam dinding. Sangat-sangat menikmati.
Sebagai dampaknya, Reiner memiliki kepribadian ganda. Pertama kepribadiannya sebagai pejuang yaitu sebagai sosok yang membenci umat manusia dalam dinding dan sebagai sosok yang setia terhadap Marley. Kedua, kepribadiannya sebagai prajurit yaitu sebagai sosok yang rela berkorban demi kemanusiaan dalam dinding. Bertholdt dan Annie? Mereka tetap ingat tujuan utama mereka datang ke dinding. Tapi mereka berdua seperti yang saya bilang sebelumnya, menikmati kehidupan di dalam dinding. Mereka dengan tulus menganggap Eren dkk sebagai teman mereka, Bertholdt sempat mengajak Eren dan Armin keluar untuk memberi semangat pada Eren, mereka dengan senang saling membantu, bahkan Annie sempat mengorbankan dirinya untuk melindungi Connie.
Saat mereka bertiga membunuh Marco, mereka tahu itu adalah sebuah kesalahan besar. Tapi di sisi lain mereka harus melaksanakan misi mereka sebagai pejuang. Reiner bersikeras ingin membunuh Marco (sisi pejuangnya), tetapi saat Marco dimakan titan ia kebingungan dan bertanya "Kenapa Marco dimakan?" (sisi prajuritnya). Dari kejadian ini lah pertama kalinya Bertholdt dan Annie sadar bahwa Reiner ini berkepribadian ganda. Tapi bukan hanya Reiner sih, Bertholdt dan Annie juga sangat-sangat merasa bersalah terhadap kematian Marco. Annie bahkan sempat meminta maaf di depan mayat Marco. Cerita terus berlanjut hingga akhirnya terbongkar lah kedok Annie sebagai seorang pengkhianat yang memegang kekuatan Female Titan. Annie kemudian ditangkap, namun ia memasukkan dirinya kedalam kristal yang ia buat.
Hal ini menimbulkan kecurigaan terhadap teman seangkatan Annie. Saat mereka semua dipantau, di saat yang sama muncul bencana dari Beast Titan, yang merupakan salah satu pejuang teman Reiner, Bertholdt dan Annie dari luar dinding. Reiner benar-benar mengerahkan seluruh tenaganya untuk menghadapi bencana ini, hingga akhirnya Bertholdt sedikit menyindir Reiner bahwa ia telah berubah. Di saat yang sama, mereka akhirnya mengetahui bahwa salah satu teman mereka yang bernama Ymir ternyata merupakan titan yang memakan teman mereka, Marcell.
Setelah bencana itu terselesaikan, Reiner akhirnya sadar dengan perkataan Bertholdt dan memutuskan untuk membongkar kedoknya, sebab ia sudah tak tahan lagi dengan semuanya. Reiner menculik Eren sang karakter utama kita, beserta Ymir (untuk membawa pulang kekuatan Marcell). Tentu saja pasukan pengintai tak tinggal diam dan berusaha mati-matian membawa pulang Eren dan Ymir. Nah, ada sebuah adegan menyedihkan di sini. Sejujurnya awalnya saya membenci pengkhianatan mereka bertiga, namun setelah melihat scene ini saya menjadi sangat suka dengan mereka bertiga terutama Bertholdt, atau bisa dibilang scene ini adalah awal mengapa saya menyukai character development mereka bertiga. Berikut kutipan percakapannya (saya hanya mengambil bagian-bagian yang penting saja)
Connie : "Hei.. Ini bohong, 'kan Bertholdt? Reiner? Jadi selama ini kalian terus membohongi kami, ya? Itu sangat kejam!"
Jean : "Hei, hei... apa kalian bermaksud untuk kabur terus begini? Selama tiga tahun, kita tidur satu atap merasakan suka dan duka bersama, kan? Bertholdt.. burukunya posisi tidurmu sangat artistik loh. Tapi, kau penjahat yang telah berbuat begitu.. bisa-bisanya tidur nyenyak di hadapan para korban!"
Connie : "Jadi semuanya bohong? Bagaimana dengan perbincangan kita agar semuanya bisa bertahan hidup? Juga soal hidup sampai menjadi tua dan kita semua minum bareng. Semua itu.. apa hanya kebohongan? Selama ini apa yang kalian pikirkan?"
Bertholdt : "Memangnya siapa yang ingin membunuh orang? Kalian pikir siapa yang suka melakukan hal itu? Apa kalian pikir aku ingin melakukan ini? Sudah sewajarnya aku dibenci orang dan dibunuh, itu hal yang tidak bisa ditarik kembali. Tapi kami hanya bisa menerima dosa kami. Hanya saat berpura-pura menjadi prajurit meskipun sebentar, kami merasa sangat senang. Itu tidak bohong!
Connie, Jean! Kami memang sudah menipu semuanya, tapi tidak semuanya kebohongan! Aku benar-benar menganggap kalian teman! Kami ini.. memang tidak pantas untuk dimaafkan. Tapi siapa saja kumohon, tolong selamatkan kami"
Ya cerita berlanjut hingga akhirnya mereka hanya berhasil membawa pulang Ymir. Saat pertarungan kembali dengan pasukan pengintai untuk perebutan Dinding Maria, sayang sekali Bertholdt harus mati. Sehingga satu-satunya orang yang pulang dari misi ini hanya Reiner. Bertahan hidup bukanlah kebahagiaan bagi Reiner, ia justru sangat-sangat menderita. Orang-orang disekitarnya tetap mengatakan "Eldia dalam dinding adalah iblis" tapi hanya Reiner satu-satunya orang yang tahu kebenaran mengenai orang-orang dalam dinding. Hanya ia yang tahu bahwa orang-orang dalam dinding juga mengalami penderitaan sama seperti mereka (Eldia di benua utama) bahkan lebih menderita. Walau hidupnya tidak menderita lagi, ia dihantui rasa bersalah. Reiner bahkan hampir bunuh diri.
Pada arc terakhir Attack On Titan, karena Eren mengerahkan semua titan yang menjadi dinding untuk keluar dan meratakan dunia. Annie di dalam kristal juga terkena dampaknya. Ya Annie keluar dari kristal dan akhirnya bertemu dengan Reiner. Saat chapter 132 kemarin saya cukup tersentuh melihat perpisahan antara Annie dan Reiner, di mana mereka berdua berpelukan (mungkin) untuk terakhir kalinya. (Firasat saya kedepannya ada yang akan mati antara Annie atau Reiner). Sebagaimana yang kita ketahui Annie cukup membenci Reiner, karena ia satu-satunya orang yang bersikeras agar misi mereka tetap dilanjutkan, dan Reiner lah yang menjadi alasan Marcell mati.
| Perpisahan Reiner dan Annie (Chapter 132) |
Yang membuat saya menyukai character development mereka, adalah awalnya kita menganggap Reiner, Bertholdt, dan Annie adalah pahlawan, dan mereka bertiga pasti akan sangat berperan besar untuk melindungi umat manusia, mengingat mereka bertiga sangat kuat dan memiliki peringkat yang tinggi diantara kadet angkatan 104. Lalu terbongkar bahwa ternyata mereka adalah musuh utama umat manusia di dalam dinding dan juga merupakan seorang pengkhianat, tentu saja kita sangat bahagia saat melihat mereka kalah saat perebutan Dinding Maria. Dan akhirnya kita tahu kalau mereka bertiga merupakan anak-anak polos yang dipaksa untuk melakukan dosa besar, anak-anak yang tidak tahu apa-apa, anak-anak yang hanya dipergunakan untuk kepentingan beberapa pihak, anak-anak yang akan dipenuhi dengan rasa penyesalan seumur hidup mereka, anak-anak yang sangat menderita sedari kecil, anak-anak yang hanya ingin membahagiakan keluarganya. Diawali dengan rasa suka, lalu rasa benci, diakhiri dengan rasa kasihan.
Kembali saya bahas mengenai chapter 132, saya cukup terharu melihat perpisahan Reiner dan Annie. Sebagaimana kita ketahui, Annie nampaknya sangat membenci Reiner. Tapi di chapter 132 mereka berpelukan dengan wajah yang sangat tulus. Sebenci apapun Annie terhadap Reiner, tetap saja mereka adalah teman yang telah berbagi suka duka bersama. Mereka dan Bertholdt menjalankan sebuah misi dimana mereka akan jauh dari keluarga, bahkan mereka tidak tahu apakah mereka bisa pulang dengan selamat atau tidak. Jadi yang mengerti perasaan Reiner hanya Annie dan Bertholdt, yang mengerti perasaan Bertholdt hanya Reiner dan Annie, yang mengerti perasaan Annie hanya Reiner dan Bertholdt. Ya, hanya mereka yang mengerti perasaan mereka masing-masing.
| Hanya mereka yang mengerti perasaan mereka masing-masing. (Potongan panel dari chapter 96) |
Saya juga sangat menyukai pertemanan Reiner dan Bertholdt. Di awal, ketika Reiner menjadi seorang pejuang yang lemah dan setiap hari harus menerima caci maki dari Porco (adiknya Marcell) , tidak ada yang peduli akan hal itu. Pada akhirnya, hanya Bertholdt satu-satunya yang bersedia menemani Reiner, Bertholdt lah yang mendukung dan memberi semangat untuk Reiner. Bahkan saat perebutan kembali Dinding Maria, Bertholdt harus mengubah rencanya setelah melihat Reiner yang sekarat. Tanpa pikir panjang, ia langsung menghampiri Reiner dan membantunya untuk sadar. Bertholdt selalu mengikuti keputusan Reiner karena ia sangat-sangat percaya dengan Reiner. Mereka berdua adalah salah satu contoh teman sejati di Attack On Titan.
| Bertholdt membantu Reiner berdiri setalah ia dihajar oleh Porco. (Chapter 94) |
Terakhir Bertholdt dan Annie. Bertholdt memiliki perasaan terhadap Annie. Bahkan setelah ia mati pun rasa cintanya terhadap Annie tetap begitu besar, bisa dilihat dari Armin yang tiba-tiba bucin ke Annie (Sejujurnya saya sudah kurang suka dengan karakter Armin setelah ia memakan Bertholdt. Saya rasa Armin bukan seperti yang dulu lagi) Sayangnya rasa cinta Bertholdt ke Annie berakhir dengan tragis. Bertholdt mati tanpa sempat memberi tahu perasaannya ke Annie. Selama ini dia hanya diam-diam suka. Ia selalu memperhatikan Annie dari kejauhan dan Bertholdt malu-malu jika ia disinggung mengenai Annie. Oh iya Bertholdt dan Annie adalah couple favorit saya di seri Attack On Titan hehe.
![]() |
| "Terkadang kejahatan itu berasal dari orang-orang yang kebingungan dalam melihat realita dunia ini" |


Comments
Post a Comment