Realita bagi kpopers yang terlambat saya sadari
Sesuai dengan judulnya, saya ingin membahas realita bagi kpopers menurut saya atau lebih tepatnya alasan yang membuat saya ingin berhenti menjadi bagian dari komunitas "kpopers". Tapi perlu ditegaskan, pada postingan ini tidak ditujukan untuk memaksa pembacanya agar berhenti menjadi kpopers. Sebab sejujurnya saya sendiri masih menyukai 1 grup kpop saat ini. Tapi grup ini akan bubar 1 tahun mendatang. Saat mereka bubar keputusan saya sudah bulat untuk berhenti mengikuti segala hal yang berbau K-Pop. Grup apa itu? Ya coba saja cari tau grup yang "sudah pasti" bubar tahun depan. Sebenarnya tidak ada gunanya sih saya jelaskan ciri-ciri grup itu. Toh anda semua juga pasti tidak peduli.
"Kalau dipikir-pikir sudah lama juga saya suka K-Pop. Tapi apa yah dampak positifnya? Ya palingan dampak positifnya itu menghibur dan menyenangkan. Tapi menghibur dan menyenangkan juga belum tentu sesuatu yang baik. Kalau begitu apa? Sampai hari ini saya juga masih begini-begini saja. Bahkan nilai-nilai sekolah pun makin turun dari hari ke hari" Saya yang saat itu "sedikit" merenung malah jatuh lebih dalam pada renungan saya sendiri.
Menurut pengalaman saya hanya sedikit dampak positif yang bisa diambil dari K-Pop. Sedikit bukan berarti tidak ada. Ada, tapi untuk mengambil dampak positif itu dibutuhkan pemikiran yang matang, kedewasaan sebagi seorang fans dan yang paling penting perasaan yang tidak fanatik terhadap artis-artis korea itu. Lalu apa dampak positif dan negatifnya? Maaf postingan tidak dibuat untuk membahas apa dampak negatif dan positif dari K-Pop culture;).
Ya tentu saja banyak yang percaya. Soalnya artis K-Pop itu selalu sekali memuja-muji fandom mereka. Sebagai contoh saat konser atau ada acara apalah, tak jarang mereka teriak "(nama fandom) saranghae" sambil mengeluarkan finger heart yang dipercaya oleh beberapa orang sebagai tanda iluminati. Belum lagi kadang beberapa diantara mereka saat ada wawancara sambil menangis mengatakan "Segalanya hanya kulakukan demi fans" yang tentu saja membuat jutaan fans di luar sana semakin luluh.
Sebenarnya mereka tidak bohong sih bahwa alasan mereka berkarya adalah untuk fans. Tapi saya sadar bahwa fans bukan alasan nomor 1 mereka untuk bekerja dan berkarya. Alasan mereka untuk bekerja dan berkarya tentu saja untuk diri mereka sendiri. Uang mereka banyak, popularitas mereka meningkat, siapa yang sangat diuntungkan disini? Tentu saja mereka sendiri. Lalu fans dapat apa? Hiburan dan sesuatu yang menyenangkan? Apakah itu saja cukup?
Lalu apa salahnya bekerja demi diri sendiri? Tentu saja tidak ada salahnya. Tapi jika mereka saja sibuk bekerja keras demi kesuksesan mereka sendiri lalu kenapa saya justru menyibukkan diri untuk memikirkan dan memantau mereka 24 jam? Kenapa saya tidak mencontohi mereka untuk mengejar kesuksesan? Bukan kah itu definisi fans sesungguhnya untuk mencontohi hal yang dilakukan idolanya?
Ini sangat deep sih bagi saya. Karena selama ini saya merasa telah melakukan banyak sekali kesalahan hanya demi menjadi "fans yang baik". Tapi apalah arti menjadi fans yang baik itu. Toh mereka juga tidak kenal dengan saya.
Ya sekian bacotan saya kali ini. Sekali lagi saya tegaskan saya tidak bermaksud untuk mengejek kpopers atau memaksa anda sekalian berhenti menjadi kpopers. Mau berhenti atau tidak keputusan ada di tangan kalian. Soalnya saya juga masih suka dengan salah satu grup kpop sih. Tapi cara saya menyukai mereka tidak lagi sama dengan cara saya yang dulu. Kalau saya yang dulu siap memasang badan untuk melindungi mereka dari serangan haters, saya selalu memikirkan mereka, bahkan membenarkan apapun yang mereka lakukan.
Saya tidak lagi menjadikan mereka panutan. Saya hanya mengikuti karya-karya mereka saja dan lebih memfokuskan diri dengan urusan saya sendiri. Suka boleh tapi berlebihan jangan karena mereka juga hanya manusia biasa. Terima kasih sudah membaca semoga hari-hari kalian menyenangkan :)
1. K-Pop tidak terlalu memberikan dampak positif.
Ini adalah realita paling pertama yang melintas di pikiran saya. Realita dari sisi pribadi saya. Saat itu akhir tahun 2018 yang juga menjadi masa-masa akhir saya berada di SMP. Saat itu sehabis hujan dan saya sedang makan bakso sambil sedikit merenung. Entah kenapa muncul sebuah pemikiran mengenai K-Pop dan dampaknya bagi kehidupan saya."Kalau dipikir-pikir sudah lama juga saya suka K-Pop. Tapi apa yah dampak positifnya? Ya palingan dampak positifnya itu menghibur dan menyenangkan. Tapi menghibur dan menyenangkan juga belum tentu sesuatu yang baik. Kalau begitu apa? Sampai hari ini saya juga masih begini-begini saja. Bahkan nilai-nilai sekolah pun makin turun dari hari ke hari" Saya yang saat itu "sedikit" merenung malah jatuh lebih dalam pada renungan saya sendiri.
Menurut pengalaman saya hanya sedikit dampak positif yang bisa diambil dari K-Pop. Sedikit bukan berarti tidak ada. Ada, tapi untuk mengambil dampak positif itu dibutuhkan pemikiran yang matang, kedewasaan sebagi seorang fans dan yang paling penting perasaan yang tidak fanatik terhadap artis-artis korea itu. Lalu apa dampak positif dan negatifnya? Maaf postingan tidak dibuat untuk membahas apa dampak negatif dan positif dari K-Pop culture;).
2. Alasan utama artis K-pop itu bekerja.
Selama ini saya selalu percaya bahwa artis K-Pop itu sangat baik. Mereka berkarya dan bekerja ya demi fansnya. Bukan hanya itu, nampaknya segala aspek dalam kehidupan mereka dilakukan demi fans. Bukan hanya saya seorang yang berpikir seperti itu. Sangat banyak fans-fans diluar sana yang juga percaya akan hal itu. Makanya banyak fans yang rela melakukan apapun demi melindungi idola mereka. Saat idola mereka diserang tanpa pikir panjang mereka turun tangan membela mati-matian idola mereka seolah-olah idola-idola itu lah yang menyediakan stok beras di rumah mereka.Ya tentu saja banyak yang percaya. Soalnya artis K-Pop itu selalu sekali memuja-muji fandom mereka. Sebagai contoh saat konser atau ada acara apalah, tak jarang mereka teriak "(nama fandom) saranghae" sambil mengeluarkan finger heart yang dipercaya oleh beberapa orang sebagai tanda iluminati. Belum lagi kadang beberapa diantara mereka saat ada wawancara sambil menangis mengatakan "Segalanya hanya kulakukan demi fans" yang tentu saja membuat jutaan fans di luar sana semakin luluh.
Sebenarnya mereka tidak bohong sih bahwa alasan mereka berkarya adalah untuk fans. Tapi saya sadar bahwa fans bukan alasan nomor 1 mereka untuk bekerja dan berkarya. Alasan mereka untuk bekerja dan berkarya tentu saja untuk diri mereka sendiri. Uang mereka banyak, popularitas mereka meningkat, siapa yang sangat diuntungkan disini? Tentu saja mereka sendiri. Lalu fans dapat apa? Hiburan dan sesuatu yang menyenangkan? Apakah itu saja cukup?
Lalu apa salahnya bekerja demi diri sendiri? Tentu saja tidak ada salahnya. Tapi jika mereka saja sibuk bekerja keras demi kesuksesan mereka sendiri lalu kenapa saya justru menyibukkan diri untuk memikirkan dan memantau mereka 24 jam? Kenapa saya tidak mencontohi mereka untuk mengejar kesuksesan? Bukan kah itu definisi fans sesungguhnya untuk mencontohi hal yang dilakukan idolanya?
3. Realita yang paling utama. Mereka tidak tahu jika saya hidup.
Ya. Ini realita yang menjadi alasan kuat saya untuk berhenti menjadi kpopers. Mereka tidak tahu saya hidup. Lalu kenapa saya berpikir bahwa mereka segalanya? Kenapa saya harus membuang-buang waktu melindungi mereka dari serangan haters? Mereka tidak tahu nama saya bahkan tidak tahu kalau saya menghembuskan nafas dan hidup di planet yang sama dengan mereka.Ini sangat deep sih bagi saya. Karena selama ini saya merasa telah melakukan banyak sekali kesalahan hanya demi menjadi "fans yang baik". Tapi apalah arti menjadi fans yang baik itu. Toh mereka juga tidak kenal dengan saya.
Ya sekian bacotan saya kali ini. Sekali lagi saya tegaskan saya tidak bermaksud untuk mengejek kpopers atau memaksa anda sekalian berhenti menjadi kpopers. Mau berhenti atau tidak keputusan ada di tangan kalian. Soalnya saya juga masih suka dengan salah satu grup kpop sih. Tapi cara saya menyukai mereka tidak lagi sama dengan cara saya yang dulu. Kalau saya yang dulu siap memasang badan untuk melindungi mereka dari serangan haters, saya selalu memikirkan mereka, bahkan membenarkan apapun yang mereka lakukan.
Saya tidak lagi menjadikan mereka panutan. Saya hanya mengikuti karya-karya mereka saja dan lebih memfokuskan diri dengan urusan saya sendiri. Suka boleh tapi berlebihan jangan karena mereka juga hanya manusia biasa. Terima kasih sudah membaca semoga hari-hari kalian menyenangkan :)
Comments
Post a Comment